Sabtu, 25 Februari 2012

BUKU PANDUAN PEMBELAJARAN TIK SMP

Terkadang kita kesulitan untuk menyusun atau bahkan untuk mendapatkan buku penduan pembelajaran bagi siswa-siswi yang sesuai dengan tingkatan sekolah. ketika kita harus mengajarkan materi, tentu saja kita harus melihat sejauh mana SKL yang sudah di tetapkan yang menjadi acuan kita dalam melakukan pembelajaran.
Buka sana buka sini, akhirnya saya mendapatkan buku panduan yang cukup baik (menurut saya) untuk diberikan kepada peserta didik di tingkat SMP/MTs. buku tersebut ditulis oleh punggawa PC Media dan disertakan dalam DVD  PC Media ( untuk no. edisi saya lupa). Tapi bagi bpk/ibu atau siapapun yang membutuhkan panduan tersebut silahkan untuk mengunduh dari link berikut:
semua dokumen dalam bentuk pdf. sekecil apapub sumbangsih kita terhadap dunia pendidikan akan sangat bermanfaat bagi perkembangan kemajuan ilmu pengetahuan. terima kasih kepada PC Media yang telah memberikan ilmunya untuk tujuan kemajuan ilmu pengetahuan dan mohon ijin untuk men -share - buku tersebut kepada khalayak sebanyak mungkin. terima kasih.

KISI-KISI SOAL UAJIAN SEKOLAH DAN UKK

Evaluasi dapat diartikan sebagai
suatu kegiatan yang terencana untuk mengetahui keadaan suatu objek
dengan menggunakan instrumen dan hasilnya dibandingkan dengan suatu
tolak ukur untuk memperoleh suatu kesimpulan.
Fungsi utama evaluasi adalah
menelaah suatu objek atau keadaan untuk mendapatkan informasi yang tepat
sebagai dasar untuk pengambilan keputusan
Sesuai pendapat Grondlund dan Linn
(1990) mengatakan bahwa evaluasi pembelajran adalah suatu proses
mengumpulkan, menganalisis dan menginterpretasi informasi secaras
sistematik untuk menetapkan sejauh mana ketercapaian tujuan
pembelajaran.
Untuk memeperoleh informasi yang
tepat dalam kegiatan evaluasi dilakukan melalui kegiatan pengukuran.
Pengukuran merupakan suatu proses pemberian skor atau angka-angka
terhadap suatu keadaan atau gejala berdasarkan atura-aturan tertentu.
Dengan demikian terdapat kaitan yang erat antara pengukuran (measurment)
dan evaluasi (evaluation) kegiatan pengukuran merupakan dasar dalam
kegiatan evaluasi.
Evaluasi adalah proses mendeskripsikan,
mengumpulkan dan menyajikan suatu informasi yang bermanfaat untuk
pertimbangan dalam pengambilan keputusan. Evaluasi pembelajaran
merupakan evaluasi dalam bidang pembelajaran. Tujuan evaluasi
pembelajaran adalah untuk menghimpun informasi yang dijadikan dasar
untuk mengetahui taraf kemajuan, perkembangan, dan pencapaian belajar
siswa, serta keefektifan pengajaran guru. Evaluasi pembelajaran mencakup
kegiatan pengukuran dan penilaian. Bila ditinjau dari tujuannya,
evaluasi pembelajaran dibedakan atas evaluasi diagnostik, selektif,
penempatan, formatif dan sumatif. Bila ditinjau dari sasarannya,
evaluasi pembelajaran dapat dibedakan atas evaluasi konteks, input,
proses, hasil dan outcom. Proses evaluasi dilakukan melalui tiga tahap
yaitu tahap perencanaan, pelaksanaan, pengolahan hasil dan pelaporan.
Jenis-jenis
Evaluasi Pembelajaran

A. Jenis evaluasi berdasarkan tujuan
dibedakan atas lima jenis evaluasi :
1. Evaluasi diagnostik
Evaluasi
diagnostik adalah evaluasi yang di tujukan untuk menelaah
kelemahan-kelemahan siswa beserta faktor-faktor penyebabnya.
2. Evaluasi selektif
Evaluasi
selektif adalah evaluasi yang di gunakan untuk memilih siwa yang paling
tepat sesuai dengan kriteria program kegiatan tertentu.
3. Evaluasi penempatan
Eva;uasi
penempatan adalah evaluasi yang digunakan untuk menempatkan siswa dalam
program pendidikan tertentu yang sesuai dengan karakteristik siswa.
4. Evaluasi formatif
5. Evaluasi formatif
Evaluasi formatif adalah evaluasi yang dilaksanakan
untuk memperbaiki dan meningkatan proses belajar dan mengajar.
6. Evaluasi sumatif
Evaluasi
sumatif adalah evaluasi yang dilakukan untuk menentukan hasil dan
kemajuan bekajra siswa.
B. Jenis evaluasi berdasarkan sasaran :
1. Evaluasi konteks
Evaluasi
yang ditujukan untuk mengukur konteks program baik mengenai rasional
tujuan, latar belakang program, maupun kebutuhan-kebutuhan yang muncul
dalam perencanaan
2. Evaluasi input
Evaluasi
yang diarahkan untuk mengetahui input baik sumber daya maupun strategi
yang digunakan untuk mencapai tujuan.
3. Evaluasi proses
Evaluasi
yang di tujukan untuk melihat proses pelaksanaan, baik mengenai
kalancaran proses, kesesuaian dengan rencana, faktor pendukung dan
faktor hambatan yang muncul dalam proses pelaksanaan, dan sejenisnya.
4. Evaluasi hasil atau produk
Evaluasi
yang diarahkan untuk melihat hasil program yang dicapai sebagai dasar
untuk menentukan keputusan akhir, diperbaiki, dimodifikasi, ditingkatkan
atau dihentikan.
5. Evaluasi outcom atau lulusan
Evaluasi
yang diarahkan untuk melihat hasil belajar siswa lebih lanjut, yankni
evaluasi lulusan setelah terjun ke masyarakat.
C. Jenis evalusi berdasarkan lingkup
kegiatan pembelajaran :
1. Evaluasi program pembelajaran
Evaluais
yang mencakup terhadap tujuan pembelajaran, isi program pembelajaran,
strategi belajar mengajar, aspe-aspek program pembelajaran yang lain.
2. Evaluasi proses pembelajaran
Evaluasi
yang mencakup kesesuaian antara peoses pembelajaran dengan garis-garis
besar program pembelajaran yang di tetapkan, kemampuan guru dalam
melaksanakan proses pembelajaran, kemampuan siswa dalam mengikuti proses
pembelajaran.
3. Evaluasi hasil pembelajaran
Evaluasi hasil belajar mencakup tingkat penguasaan
siswa terhadap tujuan pembelajaran yang ditetapkan, baik umum maupun
khusus, ditinjau dalam aspek kognitif, afektif, psikomotorik.
D. Jenis evaluasi berdasarkan objek dan
subjek evaluasi
Berdasarkan objek :
1. Evaluasi input
Evaluasi
terhadap siswa mencakup kemampuan kepribadian, sikap, keyakinan.
2. Evaluasi tnsformasi
Evaluasi
terhadao unsur-unsur transformasi proses pembelajaran anatara lain
materi, media, metode dan lain-lain.
3. Evaluasi output
Evaluasi
terhadap lulusan yang mengacu pada ketercapaian hasil pembelajaran.
Berdasarkan
subjek :
1. Evaluasi internal
Evaluasi yang dilakukan oleh orang dalam sekolah
sebagai evaluator, misalnya guru.
2. Evaluasi eksternal
3. Evaluasi yang dilakukan oleh orang
luar sekolah sebagai evaluator, misalnya orangtua, masyarakat.
Sumber

upaya untuk melakukan evaluasi dengan baik salah satunya adalah dengan menyusun kisi-kisi dan soal yang terstandart.

Berikut adalah hasil kerja keras Bpk/Ibu guru pengampu mapel TIK dalam menyusun kisi2 dan soal.
Kisi-kisi dan soal silakan di edit seperlunya untuk disesuaikan dengan sekolah masing-masing.
Kisi-kisi dan soal TIK SMP kelas 7
Kisi-kisi dan soal TIK SMP kelas 8
Kisi-kisi dan soal TIK SMP kelas 9 
Kisi-kisi dan soal TIK SMP kelas 9 (2) 
Kisi-kisi dan soal TIK SMP kelas 9(materi kls 8)

Minggu, 19 Februari 2012

KONEKSI INTERNET SULIT ? SIAPA BILANG

Kisaran tahun 2007 sampai dengan tahun 2011, sekolah saya (SMP Negeri 2 Bringin) selalu saja mengeluhkan sulitnya koneksi internet yang memadai. Apalagi kalau sudah berbicara untuk keperluan lab. komputer siswa, pasti selalu hanya bisa bilang sbar... bagaiman tidak, koneksi internet hanya menggunakan modem HP atau (sdh lumayan sebenarnya) modem EVDO dengan menggunakan provider ceria yang tentu saja tidak bisa maksimal.



Koneksi speedy hanyalah suatu angan saja karena begitu sulit mendapatkannya (ketika itu) ya disamping jaringan yang masuk ke wilayah saya belum suport layanan speedy, tapi yang lebih parah lagi karena sekolah saya tidak terdapat jaringan telpn kabel telkom.

Sekian lama harus menahan rasa ingin itu dengan koneksi internet apa adanya, jangankan download, browsing saja sering hilang dengan sendirinya, sehingga ketika ada pendataan peseta UN dan kelengkapan lainnya hrs rela "bermalam" di warnet atau di rumah teman.

Tapi mulai bulan Januari 2012 ini, saya betul2 bisa bernafas lega karena koneksi internet di sekolah saya sudah menggunakan layanan speedy, meskipun tidak dileawti jaringan telepon kabel bagaimana caranya:

dari beberapa artikel yang saya ambil sebagai acuan pemasangan antena, berikut ini yang saya ambil sebagai panduan:

(saya ambil dari http://wirelessrouterproxy.blogspot.com/2011/06/cara-pasang-dan-setting-wireless.html) yang kurang lebih sama cara yang saya lakukan untuk memasang speedy untuk sekolah saya.

Cara Pasang dan Setting Wireless Mikrotik Point to Point jangkauan 40 KM
Label: Wireless


Dengan Wireless Mikrotik dan Mini Pci ubiquity XR5 atau XR2 anda bisa share Point to Point hingga 40 KM lebih,di sini saya menggunakn Mini Pci XR5 karena tingkat interfensi yang rendah dengan Band 5.8 Ghz …Ok peralatan yang di butuhkan:
masing 2 dua unit karena untuk pemancar dan penerima, pemancar dan penerima saya memilih jenis grid (point to point) meski pemasangan lebih sulit karena harus pas arahnya antara pemancar dan penerimanya, tetapi tidak begitu rentan untuk di bobol hacker, lain dengan abtena jenis sectoral, pemancaran frekuensinya menyebar, sehingga relatif lebih mudah untuk dibobol.

--Mini PCI Ubiquity XR5 dua unit
--Out Door Box (TiBox) dua unit
--Adaptor 24 Volt dua unit,dan POE dua unit--Pigtail MMCX dua unit
--Cable gland dua unit ,dan Ring out door box dua unit
--Jumper Connector N Name to N male dua unit
--Antenna Grid Kenbotong 5.8 Ghz dua unit
--3M Rubber Tape
--Kabel STP secukupnya

setelah semua tersedia lakukan instalasi dan setting. tentu saja saya tidak bekerja sendiri, dibantu seorang teman yang tentu saja lebih pandai dari saya tentang jaringan WIFI jarak jauhnya
.
kebetulan jarak pemasangan antena dengan client tidak terlalu jauh dan tidak terhalang sesuatu yang berarti, sehingga pemansangan tidak mengalami kesulitan dan dapat berfungsi sangat baik.

setelah semua sudah terpasang, selanjutnya adalah melakukan instalasi pada jaringan intranetnya. untk LAN dengan kabel tidak ada masalah, karena memang sebelumnya sudah saya bangun jaringan. Bagaiman dengan teman2 yang membawa Laptop?

saya membeli serangkat WIFI TP Link type 5210G, yang jarak tembaknya bisa jauh seagai Acces Point di sekolah. Saya memberli satu unit dan saya pasang dengan ketinggian kira2 6 meter seluruh area sekolah dapat tercakup sinyal tersebut.