Sabtu, 29 Januari 2011

PILKADA ATAU MERUSAK NEGARA

Saya sangat setuju dengan kalimat mari kita junjung demokrasi setinggi tingginya. sepakat sekali, tapi demokrasi belum tentu baik diterapkan di segala sendi kehidupan (khususnya) di Indonesia ini.

Adalah PILKDA, pemilihan kepala daerah secara langsung baik itu Gubernur maupun Bupati/wali kota. untuk urusan yang satu ini sejak awal di cetuskan sampai hari ini saya belum melihat sisi baiknya, kecuali hanya penghamburan dana yang seharusnya untuk kepentingan rakyat banyak justru digunakan untuk (pesta) demokrasi, memilih kepala daerah yang belum tentu memiliki kompentesi yang baik, yang belum tentu memiliki ilmu yang memadai, yang belum tentu bisa menjalankan roda pemerintahan daerah dengan benar.

Bahkan, beberapa kasus justru setelah menjabat mereka segera masuk ke penjara karena korupsi, banyak sekali contohnya, baik itu gubernur, bupati maupun wali kota. Ini dapat di mengerti mengapa mereka melakukan korupsi, secara gampang saja kalo rakyat jelata seperti saya berpikir, ketika gubernur, bupati, atau wali kota akan mencalonkan diri untuk di pilih rakyat, berapa modal yang harus mereka keluarkan, wah..... pasti gila gilaan.... untuk tingkat bupati/wali kota saya yakin (tapi saya ga punya data lo) puluhan bahkan ratusan milyar, apalagi utuk tingkat yang lebih tinggi.

Nah ibarat orang dagang, modal yang di keluarkan harus dapat kembali sukur-sukur untung, mana ada pedagang mau rugi,.... gila kali. Jalan untuk menarik lagi modal yang pernah di keluarkan tentu ga pernah bisa tertutupi dengan gaji yang diterima selama menjabat, la terus dari mana?..... hehehehe...... mudah-mudahan bukan korupsi.

Demokrasi sih demokrasi, tapi bagaimana kalo justru menjadi seperti ini? apa benar pimpinan daerah harus di pilih langsung oleh rakyat?
saya sangat yakin seyakin yakinya, para pemimpin daerah akanlebih baik kalo mereka adalah tunjukan pmerintah pusat, karena pemerintah pasti sudah tahu track record yang akan di jadikan pemimpin daerah, bukan membeli kucing dalam karung. Pemimpin daerah yang di pilih secara langsung, yang penting punya uang brkarung-karung untuk bertarung memenangkan pilihan dan setelah itu .....

Baju demokrasi dari negeri barat belum tentu pas dan nyaman di pakai di negeri ini, biarkan baju mereka di pakai oleh mereka, kita nanti saja, rakyat tidak harus selalu mengongkosi pemilihan umum, bayangkan saja pesta demokrasi yang tidak pernah ada hentinya. mulai dari pemilihan anggota dpr, mpr, presiden, gubernur, bupati/wali kota, kepala desa (bagi pedesaan), kapan negara mengurus rakyat kalau hanya mengurus pilihan wakil rakyat, belum lagi dana rakyat yang di gunakan untuk melaksanakan hajat ini,..... ruarrrrrr biasa besarnya, singgungan sosial di akar ruput tidak kalah mengerikan lagi, saling mengejek, menghina, menyakiti, bahkan saling membunuh karena pesta demokrasi, jangan-jangan para pencetus demokrasi ala pilkada justru di tunggangi paham untuk memecah belah persatuan dan kesatuan kita, menghanyutkan rasa nasionalisme kita, melunturkan rasa kebangsaan kita. Perpecahan terjadi di mana-mana, pembakaran rumah-rumah penduduk, pembakaran kantor pemerintahan, pertempuran melawan aparat kepolisian, semua ini karena pesta demokrasi, semua ini karena pilkada,..........

KPK MULAI MENGAMUK

Ini luar biasa, gebrakan yang cukup mengagetkan banyak publik, bayangkan saja KPK sekarang mulai garang lagi, beberapa anggota dpr di seret dan di jebloskan ke penjara, hebat KPK, Bravo KPK, jalan terus pasti rakyat akan selalu membela dan berdoa untk anda semua.

KPK tidak akan pernah takut mengungkapkan kebenaran meskipun lusinan anggota dpr sekarang sudah mulai ancang-ancang mencari celah. Lihat saja para politisi yang teman-temannya di angkut kpk mulai kelabakan, rame-rame mereka akan membela para koleganya ini, karena kebanyakan dari partai pdi perjuangan, golkar dan (PPP, masya allah tega banget, mereka mengatasnamakan partai Islam dan mewakili rakyat dengan bismillah ga mau korupsi eeee.... ternyata ikutan terlibat di dalamnya, kebangetan,..... kebangetan,.... kebangetan,semoga allah memberikanlaknat yang sebesar besarnya pada para wakil yang berangkat dari landasan Islam, tapi tidak amanah, bukan saja menyakiti rakyat tapi juga telah melakukan penistaan terhadap agama islam).

Biasanya pembelaan yang di berikan kepada para teman-temannya tidak melihat apakah salah atau tidak, yang mereka tau mereka adalah temannya. dan yang lebih mengherankan lagi setiap ada langkah yang di ambil untuk melakukan penegakan hukum selalu saja mereka negatif thingking, ya tebang pilihlah, ya mengalihkan isulah, ya.... dan masih banyak ya yang lainnya.

semoga kejadian ini menjadi pelajaran yang baik para pemanggku jabatan atas nama kepentingan rakyat, pikirkanlah mereka, jgan hanya memikirkan diri dan golongan saja, kepentingan rakyat adalah yang paling utama.

Sudahlah ga usah lagi rame-rame membela teman-teman anda yang sedang berperkara dengan hukum, biarkan KPK menyelesaikan tugasnya dengan baik, beri dukungan KPK dengan sekuat tenaga yang kalian punya, atau jangan-jangan kalian sendiri takut, kalo tidak menyerang KKP terlebih dahulu anda justru yang ikut di angkut,.... ah... saya berdoa semoga kalian yang tidak di angkut KPK adalah pribadi yang bening anti korupsi, pembela rakyt dan kepentingannya sejati.

Eh bapak-bapak yang di KPK, jangan hanya para dpr saja lo ya,.... miranda gultom sang pembawa bencana juga harus di ciduk juga, penyuap dan penerima suap kan sama sama masuk neraka, jadi di dunia penyuap dan penerima suap harus dimasukan dulu ke penjara, biar mereka rasakan dinginnya tidur di dalam penjara, sebagaimana rakyat yang tidur tanpa selimut karena ga punya selimut, ga punya kasur empuk, ga bisa makan enak, biar mereka rasakan itu......

Kamis, 27 Januari 2011

DPR MAU NAIK GAJI

Nah lo,.... setelah presiden bilang di depan para perwira TNI tentang gajinya yang sudah 7 tahun ga naik, (dan menurut sya ini bukan curhat,kalau kita melihat konteks suasana dan konteks kalimat yang di ucapkan presiden)di dalamnya tersirat maksud agar para anggota TNi dan Polri bersabar meskipun tidak bergaji besar, kemudia beliau mencotohkan dirinya degan gaji yang sudah 7 tahun ga naikpun masih tetap ok, ga ngeluh dan menerima, meskipun menurut saya gaji presiden sudah tinggi apalagi bila di tambah dengan RTK di istina.

Ungkapan presiden langsung menjadi konsumsi para media, baik elektronik maupun cetak, ya mengeluhlah, ya curhat lah, dan sebagainya, bahkan ada inisiatif mengumpulkan koin untuk membantu presiden, ini sudah pelecehan ) saya dengar ada juga anggota dewan yang nimbrung mengkritik presiden waduh kalo anggota dewan udah ikutan saya jadi ga yakin lagi tentang niat baiknya, dan .....ternyata mereka yang selalu lantang bersuara tidak konsekuen dengan apa yang disuarakan, nah,.... sekarang bagaimana kalo yang akan menghitung kenaikan gaji DPR para DPR itu sendiri?????

To kan ujung-ujungnya para dpr itu kepengin naik gaji juga,...... heran emang ga cukup dengan gaji yang sudah di terima????? apa mereka ga liat anak-terlantar, para pengemis dan gelandangan, berjuta-juta rakyat hidup di bawah garis kemiskinan, .... subhanallah memang urusan dunia ga ada puasssssssnya.

Melihat gelagat rakus para anggota dpr ini, maka buru-buru anis mata dari pks segara mengatakan ketidak setujuaanya,....... untung saya dulu memilih pks, jadi ga salah saya menyalurkan suara saya,...... terus bang bela rakyat jangan hanya menuntut hak saja, kepentingan rakyat nomor satukan pasti allah akan selalu melindungi.....

Minggu, 23 Januari 2011

REMUNERASI = LEGALISASI KORUPSI

Negeri ini memang aneh, ketika jutaan rakyat hidup dalam serba kekurangan, kesulitan mencari penghidupan sekedar menopang hidup, "boro-boro" layak, tercukupi kebutuhan dasar hidup pun banyak yang kesulitan, di sana di puncuk pimpinan pembuat kebijakan dengan seenaknya membuat suatu keputusan yang membuat jutaan rakyat negeri ini semakin terasa di tinggalkan oleh pemerintah, semakin jauh dari harapan untk dapat meneikmati kesejahteraan.

Adalah REMUNERASI, satu sosok yang juga di harapkan oleh banyak pegawai negeri, TNI, POLRI, yang selama ini sudah hidup dengan "berkecukupan" apapun dalihnya. Para Pegawai Negeri Sipil, TNI POLRI yang terus menikmati kenaikan gaji berkala setiap tahunnya, tentu saja akan terseyum lebar ketika Tamu REMUNERASI menghampiri mereka, dan yang lebih mengherankan tentu saja jumlahnya dapat lebih besar dari pada gaji pokok yang mereka terima.
Akibat dari ini semua tentu kecemburuan di kalangan masyarakat semakin kentara, kesenjangan ekonomi semakin menganga, antara para PNS, TNI, POLRI dan masyarakat biasa. Mereka para buruh pabrik, petani penggarap, tukang ojek, pedagang keliling, nelayan, apalagi para pengangguran, tenaga honorer di instansi pemerintah di seluruh departemen, yang jumlahnya tentu sangat banyak. dada terasa semakin sesak manakala melihat mereka mengantungi amplop dengan isi uang yang sangat banyak, yang semakin hari semakin padat. Belum lagi gaji ke tiga belas, bonus, tunjangan dan apapun namanya.

Dan tentu kami semua yakin bahwa semua itu tidak akan pernah berdampak pada kinerja menjadi lebih baik, gombal kalo mereka berdalih produktifitas mereka menjadi baik, gombal dan GOMBALLLLLLLL............. Contoh yang paling kasat mata adalah para pekerja yang duduk di dirjen pajak dan tentu saja beacukai, sudah menjadi rahasia umum, kehidupan mereka sangat sejahtera, melesat jauh meninggalkan para rakyat yang kesharian tertatih-tatih mencari sesuap nasi, tapi justru mereka setiap hari membuang nasi basi. Para guru yang memperoleh sertifikasi, huhhhhh...... mana ada profionalisme di tingkatkan melalui portofolio,....... GOMBALLLLLLLLL.
Kesombingan dan kesombongan yang tentu akan meluncur dari pribadi-pribadi kaya itu.
Apakah TNI dan POLRI juga akan menjadi lebih baik kerjanya ketika remunerasi di terimakan????...... jawab saja sendiri.

Berapa Trilyun uang tambahan yang di berikan kepada para pegawai negeri TNI dan Polri itu? mengapa tidak di gunakan untuk mengangkat para tenaga honorer yang menyesaki kantor-kantor pemerintah? mwengapa tidak di gunakan untuk mengentaskan para rakyat dari kemiskinan?
Lihatlah bahwa manusia di negeri ini memang tidak pernah merasa puas dengan yang sudah mereka terima, selalu serba kurang, gaji presiden pun sudah sangat baik, tidak berada di peringkat bawah jika dibandingkan dengan negara-negara berkembang lainnya, bahkan India, orang nomor satu di negeri itu gaji perbulannya tidak lebih dari gaji seorang gayus yang golongan III/a alias hanya Rp. 9 juta per bulan.
Ya Allah, dimanakah naruni para pemimpin negeri ini?......

Belum lagi para anggota DPR, berapa bieaya yang harus di keluarkan negara untuk itu, apalagi hampir semua orang tau, bahwa rakusnya para anggota wakil rakyat ini luar biasa, gaji yang sudah berlipat-lipat jumlahnya masih saja terasa kurang, sangat nista memang contohnya beberpa waktu yang lalu sangat ramai di bicara tuntutan anggota DPR tetang uang mesin cuci, atau apa itu istilahnya, saya sampai tidak tahu.

Pantas saja saja negeri ini tidak akan pernah tenang dan rakyat menjadi hidup layak, karena pendapatan negeri ini hanya habis di bagi ke para pegawai negeri dan TNI POLRI, rakyat yang lainnya bagaiman?..... tidak ada dalam daftar...... dan harus selalu bersabarrrrrr.....

Kamis, 13 Januari 2011

KENTUT POLITIKUS

....... hem..... pemazulan... empeachment (hehehe...... tulisannya bener ga ya?), masalah ini kembali menyeruak ke permukaan setelah adanya raport para menteri di sampaikan ke presiden, presiden berkeinginan melakukan resafle kabinet, yach namanya juga kekuasaan, jabatan, diburulah sang presiden dengan isu century untuk tetap mempertahankan para menterinya, tu kan presiden sedikit keder kalo begini terus, isu century juga yang membuat menteri keungan TERBAIK dunia hengkang dari negeri ini, memang para politisi di negeri ini gatal kalau ada orang yang pinter, bersih, tidak mudah di atur, tidak mudah di tekan, tidak doyan suap, tidak mudah di pengaruhi, berpendirian kuat, amanah terhadap rakyat, mereka tentu tidak senang karena mereka tidak bisa MEMANFAATKAN untuk kepentingan mereka atau golonganya. Jadilah si manusia SUPER SRIMULAYANI di pinang oleh bank dunia, kepiawaiannya di manfaatkan oleh bank dunia, meninggalkan negeri yang dia cintai dengan tangis dan kepedihan, yach..... dari pada terus di hujat dan di siksa, di fitnah mendingan menyingkir agar tidak terkontaminasi dengan sifat buruk yang ada..... (hehehehe...... mudah2an bu sri mulyani lapang dadanya, besar hatinya).

Sampai hari ini saya memiliki pendapat bahwa para politisi di negeri ini tidak ada kemauan untuk membangun negara, yang ada bagaiman mereka masih tetap memiliki kekuasaan, mendapatkan jatah dari negara, entah apapun dalihnya. Bagi saya mendengarkan politisi berbicara sama halnya mendengarkan bunyi angin berhembus ...... tak ada wujud tak ada bekas, bahkan kalau toh ada bekas tentu kerusakan yang di timbulkan......,coba kita liat angin puting beliung...... statemnt2 kecil mungkin tidak begitu berbekas, tapi statement yang besar akan berakibat fatal, begitu juga angin, kalau kecil tak berbekas tapi kalau besar tentu akan merusak.

Saya secara pribadi juga berpendapat (boleh lo orang berpendapat) bahwa bicaranya politisi kalah jujur dengan kentutnya. Kalau seorang politisi bicara, walah sulit kita mencari makna dan kebenarnya, tapi kalau seorang politisi KENTUT sudah pasti baunya..... ya toch,,,, heheheh jangan marah.... jadi mulut sama anus lebih jujur anusnya......

Nah kalau begitu bicara di atas podium dengan di sorot puluhan kamera, bahkan mungkin di tempat terhormat belum tentu mengeluarkan mutiara-mutiara kejujuran ada saja udang di balik batu, tapi manakala di toilet, dia akan selalu jujur, mau kencing? kalau habis makan pete atau jengkol ya tentu baunya luar biasa (jujur.....), mau kentut ? ya bau juga (jujur.....)

Rabu, 12 Januari 2011

REVOLUSI SEPAK BOLA INDONESIA

Mengikuti perkembangan sepak bola Indonesia akhir-akhir ii sangatlah menarik, di mulai dari ditariknya riedl ke Indonesia untuk melatih timnas mempersiapkan diri menghadapi turnamen AFF yang hasilnya lumayan membanggakan. dengan 7 kali bermain dan hanya kalah satu kali ketika tandang, meskipun "BELUM" dapat menjuarai piala AFF.
Yang lebih hebat lagi tentu saja para suporter yang menurut saya memperoleh kemenangan yang sangat luar biasa. "HEBAT" suporter Indonesia yang sangat santun dan luar biasa, inilah kemenangan sepak bola Indonesia yang sesungguhnya.
Ajang AFF sudah berakhir, kini riedl telah menyiapkan sebuah timnas yang kalau boleh saya sebut sebagai "THE DREAM TEAM" tim masa depan Indonesia yang akan menjadi tonggak sejarah perkembangan persepakbolaan di negeri ini.
Riedl memang bagus, dia tidak silau dengan dengan pemain naturalisasi, meskipun ketika mendatangkan para pemain itu sudah melalui tahapan pengamatan yang membutuhkan biaya yang cukup besar, kemudian di boyong ke Indonesia, di beri status kewarganegaraan Indonedia, tapi tidak serta merta mereka bisa membela Merah Putih di ajang asean games dan pra olimpiade.
Dulu, kita pernah punya timnas yang belajar dari negeri orang yaitu PRIMAVERA, tim itu tidak bisa membawa kebanggaan dan tumbuhnya rasa nasionalisme seperti saat ini. Tim bentukan riedl ini begitu banyak negeri ini brharap membawa prestasi yang baik, membanggakan dan tentu saja menumbuhkan rasa nasionalisme yang membara di setiap masyarakat Indonesia.
Maka sperti pernah saya tulis, berapapun biaya di habiskan untuk membentuk THE DREAM TEAM ini saya rasa tidak masalah semoga sepadan dengan hasil yang akan di berikan kepada Rakyat dan Bngsa Indonesia. Yaitu kemenangan demi kemenangan yang di petik dalam setiap laga.
Bravo sepak bola Negeriku, semoga semakin berkilau dan membanggakan prestasimu, lama sekali kami tidak mendapatkan hiburan dari rumput hijau, karena kami memang dudah haus untuk itu, apalagi stelah permainan badminton selalu tersungkur dari lawan-lawan yang seharusnya tidak bisa mengalahkan kita......

Sabtu, 08 Januari 2011

GAYUS

Malam ini kembali aku ke sekolah dimana aku mengabdikan diriku pada dunia pendidikan, (dan tentu saja berharap semoga pengabdian yang saya berikan pada masyarakat di negeri ini tidak melahirkan bajingan-bajingan seperti gayus).
sekalipun saya tidak pernah menuangkan unek-unek hati saya tentang (bajingan) gayus dengan saya tulis. entah mengapa malam ini saya tiba-tiba saja membuka blog dan menulis.

Hari-hariku bersama dengan teman-teman berkecimpung dalam dunia pendidikan, tanpa mengenal lelah kami terus berjuang sekuat tenaga untuk memberikan pendidikan kepada anak-anak negeri ini, kami tidak atau kalau pernah mungkin sangat jarang terjadi "mengeluh" dalam membimbing mereka. Kebanggaan kami adalah ketika melihat anak-anak didik kami berhasil, rasanya begitu puas dan bahagia......

Adalah (bajingan) gayus, entah dia produk mana, akhlaknya begitu rendah, nuraninya untuk negeri ini telah mati, yang ada di dalam pikirannya mungkin hanya ingin mendapatkan uang sebanyak banyaknya. Bisa plesiran ke Bali meskipun dia di dalam terali besi, bisa plesiran ke luar negeri meskipun dalam penjagaan polisi.

Adalah polisi, yang menurut saya sudah bergaji sangat tinggi ( ini bila saya bandingkan dengan honor yang saya terima setiap bulannya, karena saya bukan PNS) begitu mudahnya di permainkan dan di permalukan oleh satu orang (bajingan) gayus bahkan lebih dari seorang polisi, tapi institusi....... subhanallah saya tidak tahu pasti bagaimana rekruitmen anggota kepolisian. Institusi kepolisian negeri ini yang sedang di bangga-banggakan karena kemampuannya melumpuhkan hampir semua rencana para terorisme, hancur luluh lantah karena kelakuan beberapa anggota kepolisian yang meloloskan gayus keluar penjara dan plesiran ke bali. bahkan (bajingan) gayus di sell di Markas Komando Brimob kelapa dua depok, markas Brimob, bisa saya katakan pasukan inti....... Begitu saktinya uang (bajingan) gayus menerjang semua lini mengobok-obok nurani untuk menuruti kemauannya.
Adalah imigrasi yang meloloskan (bajingan) gayus plesiran ke luar negeri, dia dapat leluasa dan lolos dari pengawasan dengan menggunakan paspor palsu, entahlan.....
Petugas imigrasi, petugas kependudukan, petugas,....... petugas,..... dan petugas apalagi yang mau menerima ajakan (bajingan) gayus untuk meneikmati uang hasil rampokan yang dia lakukan.

Dan pihak kepolisian, kejaksaan, kemententria hukum dan hak asasi manusia, jaksa, hakim, bahkan kepresidenan di injak-injak dan di jadikan tumpuan untuk membuang kotoran dari perut yang penuh dengan isi hasil rampokan kekayaan negeri ini. Yang mengherankan semuanya tidak mampu berbuat apa untuk (bajingan) gayus ini, tetap saja bajingan ini sangat di hormati,...... di sanjung,...... di elu-elukan untuk kemudian diminta untuk merogoh kocek demi menuruti nafsu-nafsu liar mereka.

Berapa ratus milyar bahkan trilyun negara ini di rugikan oleh seorang bajingan gayus, dan bajingan gayus masih tetap saja dapat hidup enak dan makmur meski berstatus napi,.....
saya ga bisa bayangkan, seorang copet yang mencopet dompet seseorang dan kemudian ketangkap massa,...... dihajar habis-habisan sampai nyawa merenggang,....?????? sedangkan bajingan gayus......... tetap dapat menikmati hidup dengan leluasa, berteman dengan pejabat-pejabat negara,.... tertawa gembira aduh...... negeriku.....

Tidak ada lagi Moral, etika, sopan santun, malu, takut pada tuhan, apalagi hanya sekedar sumpah jabatan. Yang paling penting mereka mendapat bagian uang lebih entah dari mana dan bagaimana cara mendapatkannya.
Negeri ini memang aneh, ada narapida yang masih mampu mengendalikan organisasi tingkat nasional dari dalam terali besi kerana dia seorang koruptor, dan setelah keluar dari penjara kembali ke kursinya untuk meneruskan "perjuangan" yang entah untuk siapa....... (nurdin halit, tetap memimpin PSSI tercinta, dari dalam penjara dan kembali duduk setelah keluar dari penjara),...... hehehehehe....... Indonesia seperti tidak ada orang baik dan mampu memimpin PSSI sehingga bekas napi tetap mendapatkan jabatan yang sangat prestisius seperti itu,..... hah?????? ga ada orang?????
inilah Indonesia dengan keadaan yang sangat kasat mata, bahkan seorang (bajingan) gayus pun mampu menuntun banyak orang yang memiliki wenang (polisi, jaksa, hakim, pengacara, petugas kependudukan, imigrasi, dan lain-lain) untuk masuk neraka bersama-sama (bajingan) gayus. hehehehe....... uang memang luarrrrrr bisa.......

Rabu, 05 Januari 2011

SELAMAT JALAN IBU WAHYU SUBEKTI

SMP Negeri 2 Bringin, Kabupaten Semarang, terletak di Desa Pakis di dalam perkampungan yang mayoritas penduduk berpenghasilan pas-pasan, sebagian besar adalah petani dengan latar belakang pendidikan yang tentu saja sangat rendah. Desa Pakis (khusunya kampung di mana SMP Negeri 2 Brigin berada) yang melanjutkan sekolah ke jenjang SMA/SMK hanya sekitar 75% dan dari lulusan SMA/SMK hanya sekitar 10% yang kuliah.
Hari itu Selasa, tanggal 28 Desember 2010 sekitar pukul 8.30 WIB, kami sedang berkumpul di sekolah, karena memang tanggal itu adalah hari libur akhir semster sehingga tidak semua teman guru berada di sekolah. Betapa kami dibuat terkejut dan terperangah, banyak yang menitikan air mata, berita itu datang melalu sms yang di terima wakil kepala sekolah yang isinya mengatakan bahwa Ibu Sri Wahyu Subekti, SPd pengampu mapel Bahasa Inggris telah berpulang ke Rahmat Allah, di panggil ke haribaanya dengan membawa segala amal yang telah di lakukan. Beliau adalah sosok guru yang sangat cerdas dan semangat mengajar yang luar biasa, terkesan "GALAK" memang, tapi dapat menghasilkan lulusan dengan nilai Bahasa Inggris yang lumayan bagus, bahkan setiap akhir tahun pelajaran ketika Pengumuman ujian nasional hanya sedikit sekali siswa yang tidak lulus karena mapel Bahasa Inggris, LUAR BIASA kami menyebutnya. Mengingat sekolah kami berada di pelosok pedesaan, input siswa pun kurang begitu menggembirakan, kebanyakan anak yang memiliki kemampuan akademis tinggi memilih sekolah di kota Salatiga. Kota yang secara geografis berada di dalam wilayah Kabupaten Semarang.
Dengan hasil lulusan yang demikian itu, kami sangat merasa kehilangan sosok yang memiliki kpompetensi luar biasa.
kami semua tidak bisa berkata-kata banyak kecuali hanya berdoa, semoga beliau di terima di sisihNYa dengan tempat yang sangat layak sesuai dengan amal perbuatannya, di ampuni segala dosa dan kesalahannya.
Selamat jalan bu Wahyu......... doa kami mengiringi kepergian anda menghadap ke Hadirat Allah SWT,........

Senin, 03 Januari 2011

SILABUS DAN RPP BERKARAKTER

Assalamu'alaikum Wr Wb
Teman-teman pengampu mapel TIK SMP/MTs, berikut ini saya persilahkan mengambil Silabus dan RPP yang sudah disisipkan KARAKTER di dalamnya, ini semua hasil kerja teman-teman yang tergabung dalam MGMP TIK SMP Kab. Semarang.
Saya tidak melakukan editing, jadi masih asli hasil dari kerja teman-teman, apabila akan mengambil sebagai perbandingan silakan untuk melakukan pengeditan tentu saja di sesuaikan dengan sekolah Bapak/Ibu semua, mohon maaf semoga bermanfaat.....
Silabus dan rpp mgmp kls 7.doc
Silabus dan rpp mgmp kls 8.doc
Silabus dan rpp mgmp kls 9.doc