Senin, 29 November 2021

KETIKA TAK ADA LAGI RUANG PRIBADI

Ruang pribadi (personal space) adalah gelembung ruang psikologis yang mengelilingi individu. Manusia cenderung untuk mempertahankan jarak minimum yang paling disukai apabila berinteraksi dengan orang lain. pada era saat ini sudah sangat sulit kita menemukan ruang pribadi, bahkan karena kebanyakan justru sudah tidak lagi memahami mana ruang pribadi atau ruang publik. Banyak hal yang seharusnya tidak menjadi konsumsi publik tapi justru di pertontonkan secara vulgar, sehingga untuk saat ini memang sudah sulit menentukan kriteria pribadi dan publik. Begitu banyak urusan yang seharusnya tidak harus di pertontonkan tapi justru menjadi konsumsi publik. Urusan rumah tangga, urusan asmara, urusan ranjang, urusan keuangan, begitu vulgar kita lihat di berbagai media sosial.

Begitu sulitnya saat ini mencari ruang pribadi karena memang hampir semua sisi hidup seseorang berada di gengaman orang lain. akun-akun pribadi di media sosial juga sudah begitu banyak berisi urusan urusan pribadi yang di "publik"kan. Mulai dari Facebook, IG, whatsapp, Telegram, Twiter dan mungkin masih ada lagi media-media sosial lainnya.

Saya sangat merindukan ruang itu terbentuk lagi, manakala saya membutuhkan raung itu, saya tinggal memasukinya, namun sulit sekali saya menemukan untuk menyembunyikan hal-hal yang menurut saya harus saya jaga privasinya. Ada hal yang istri dan anak-anak saya tidak harus tahu, kolega kolega dan teman teman saya tidak harus tahu dan bahkan tidak boleh tahu, sedih rasanya.

Ketika gejolak suara hati demikian kuatnya, hanya renungan yang kadang kadang di ikuti oleh aliran air mata perlahan, tak ada lagi personal space yang bisa di gunakan untuk meneruskan gejolak hati yang begitu kuat. 

Sebenarnya cukup beresiko ketika kita tidak bisa mengeluarkan segala apa yang ada dalam hati dan pikiran kita, takut ketahuan, malu dan lainnya menjadi penyebab tersumbatnya saluran mengeluarkan unek unek atau suara dhati. di antara resiko yang bisa saja muncul adalah Depresi, dan dari deppresi ini akan terjadi efek karambol bila tidak segera di atasi, menurunnya kekebalan tubuh, sehingga mudah jatuh sakit.

Mari kita menjadi semakin dewasa, sehingga kita dapat menempatkan segaa sesuatu sesuai dengan ranahmya, sesuai dengan kategorinya