BERSYUKUR

Allah SWT berfiman dalam Al Qur'an pada Surat Ibrahim ayat 7

وَإِذْ تَأَذَّنَ رَبُّكُمْ لَئِنْ شَكَرْتُمْ لَأَزِيدَنَّكُمْ وَلَئِنْ كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِي لَشَدِيدٌ

Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan; "Se- sungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (ni'mat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (ni'mat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih".

Kita sadar bahwa sesungguhnya peran tuhan dalam diri kita sangat besar, namun demikian berjuta-juta manusia ada yang tidak mau menyadari tentang hal itu. Banyak diantara mereka mengatakan bahwa segala sesuatu yang dapat dia raih adalah atas upayanya sendiri. Ini yang membuat mereka menjadi kufur (tidak mengakui) bahwa segalanya dari Allah semata.

Manusia yang sudah dijangkitan kekufuran dapat dipastikan akan terjerumus dalam keadaan yang hampa hatinya. Segala sesuatu diyakini dapat diselesaikan dengan materi. akan sangat berbeda dengan manusia yang memiliki rasa syukur yang sangat tinggi pada Allah. Kehidupan hanya disandarkan pada Allah semata, meskipun secara lahiriah dia melakukan segala kegiatan yang memang harus di lakukan, itu sunatullah. berikut ini ada contoh suatu kejadian yang menurut akal sehat tidak akan pernah bisa ditemukan.

Suatu keluarga memiliki tiga orang anak, satu diantaranya sudah kuliah, anak kedua sekolah di SMA, sang ayah selaku kepala keluarga juga kuliah, sedangkan sang ibupun tidak ketinggalan kuliah juga. Sang ayah hanya seorang guru honorer yang gajinya tidak lebih dari Rp. 500.000 (lima ratus ribu rupiah) sedangkan sang ibu berprofesi sebgai guru RA di desa yang tentu saja honornya tidak lebih dari Rp. 200.000 (dua ratus ribu rupiah) Bagaiman mungkin keluarga dengan penghasilan di bawah UMR dapat kuliah dan menyekolahkan anak2nya?......

Rahasia dari semua itu adalah dengan BERSYUKUR, dan selalu berdoa memohon kepada Allah agar semua dapat diselesaikan dengan baik. Matematika kita tentu saja akan sangat berbeda dengan matematika yang dimiliki Allah. Kita didunia selalu menghitung bahwa 1 ditambah 1 jadi dua atau 1 dikurang 1 jadi 0. Nah kalo berprinsip hitungan di atas maka keluarga itu tidak akan pernah bersekolah, boro-boro sampai ke tingkat perguruan tinggi, SMA pun tidak akan pernah bisa.

Satu contoh di atas masihkan membuat kita tidak mau bersyukur????????....
Maka bersykurlah pasti Allah akan membuka jalan untuk kita, karena hanya dengan berteima kasih kepada Allah, kita akan diberi-lagi dan di tambah lagi Insya Allah,.....